Sangatta – Anggota Komisi A DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan mendukung pemenuhan fasilitas kesehatan warga Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kutim khususnya di pelosok-pelosok dengan keterbatasan akses.
Upaya pemenuhan fasilitas kesehatan tersebut mencakup rencana pembangunan rumah sakit rujukan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Namun, perencanaan pembangunan ini tidak hanya mencakup bangunan fisik rumah sakit, melainkan juga pemenuhan sarana dan prasarana yang mendukung serta tenaga medis khususnya dokter spesialis.
Kehadiran dokter spesialis menjadi aspek yang sangat penting dalam memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Pemenuhan dokter spesialis ini mencakup beberapa bidang, seperti dokter spesialis anak, kandungan, penyakit dalam, anestesi, dan bedah.
Tanpa keberadaan dokter-dokter spesialis ini, rumah sakit rujukan tipe D di Kutim mungkin akan kurang efektif dalam memberikan pelayanan yang memadai.
“Kalau ada dokter spesialis, ibu hamil dari Kecamatan Busang, Muara Wahau yang kesulitan melahirkan bisa dioperasi di sana, begitu juga dengan pasien usus buntu, tidak harus di sini pengangkatannya,” ungkapnya.
Dengan demikian, pembangunan rumah sakit rujukan tipe D di Kutim menjadi langkah yang sangat positif untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil ditengah kondisi akses antar daerah belum maksimal.
“Jalan kita pun masih banyak yang rusak akan menyulitkan pasien jika harus berobat di RS Kudungga Sangatta, kita dukung rencana pembangunan RS rujukan tapi utamkan kelengkapan tenaga medis,” tutupnya.ADV