AdvetorialKutai Timur

Abdi Firdaus Minta DPPPA Kutim Giat Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak

Sangatta – Kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak di Kabupaten Kutim masih kerap terjadi. Tiap tahunnya tercatat hampir puluhan kasih yang diterima Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Akan hal ini, Anggota Komisi D DPRD Kutim Abdi Firdaus mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk meningkatkan sosialisasi Perda Tentang Perlindungan Anak.

Giat mensosialisasikan perda ini sangat penting, sebab Kutim urgent dengan banyaknya laporan tentang tindakan kekerasan pada anak hingga dan tindakan pelecehan seksual.

Hal ini, seperti dilaporkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kutim saat menggelar Sosialisasi Perda di Kecamatan Sangatta Selatan yang mana angka kasus kekerasan anak bahkan pelecehan seksual di Kutim tahun ini cukup tinggi.

“Maka dari itu, perda ini menjadi tonggak penting dalam perlindungan hak-hak anak di Kutim. Sebab berdasarkan laporan dina PPPA masih banyak kasus rumah tangga dan kekerasan seksual terjadi pada anak-anak di bawah umur,” katanya.

Mirisnya pun, kasus pelecehan dan pencabulan pada anak di Kutim diduga banyak dilakukan oleh orang-orang terdekat, bahkan dari ayah kandung sendiri, ayah tiri, kakeknya dan paman dari para korban.

Abdi Firdaus bahkan memprediksi kasus pelecehan seksual hingga hamil sampai sekarang masih saja terjadi, tapi besarnya ketakutan korban dan orang tua, akhirnya kejadian yang menimpa anak-anak di kuburkan begitu saja.

Karena itu, dinas terkait diharapkan lebih masif mensosialisasikan Perda Perlindungan Anak, agar makin banyak warga tau jika anak-anak sendiri memiliki hak perlindungan hukum dari pemerintah daerah.

“Harus banyak-banyak sosialisasi,bmengingat kasus pelecehan seksual oleh anggota keluarga sendiri juga perlu mendapatkan perhatian serius. Sosialisasi biar banyak yang tau kalau jika ada kasus seperti ini langsung dilaporkan, dan pelaku pun harus mendapat hukuman yang setimpal,” ujarnya.

Abdi Firdaus berpesan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak di Kutai Timur. Jika sejak dini telah ditimpa tindakan kekerasan dan pelecehan seksual akan berdampak besar pada kejiwaan dan traumatis yang mendalam pada korban.

“Jaga anak kita, jangan kita celakai mereka. Anak-anak adalah penerus masa depan kita,” pungkasnya.ADV

Loading

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *