AdvetorialKutai Timur

Jimmy Sebut Karhutla Bisa Tidak Disengaja

Sangatta – Kebakaran lahan dan hutan kian sering terjadi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat musim kemarau kali ini. Dalam kebakaran bisa terjadi beruntun di lokasi berbeda.

Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy mengatakan penyebab kebakaran hutan dan lahan terjadi akibat kurangnya kewaspadaan masyarakat dalam bertindak. Satu tindakan tidak sengaja bisa membuat hektaran lahan hangus dilahap api.

Karena itu, dirinya mengingat masyarakat untuk mengoptimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat periode suhu panas belum berakhir.

Dengan belum berakhirnya musim kemarau, maka sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan karena tanaman belum bertunas.

“Kutim ini hawanya masih panas, bahkan mungkin musim kemarau akan sedikit lebih lama. Karena itu perlu kehati-hatian masyarakat dalam bertindak jangan sampai akibat kelalaiannya bisa terjadi kebakaran hebat,” ujarnya Jimmy

Saat ini kondisi tanaman masih kering, yang mampu mengakibatkan karhutla, walau dipicu lewat puntung rokok. Maka dari itu harus menjaga serta mengantisipasi dari tindakan-tindakan kecil dengan tidak membuang puntung rokok sembarang.

“Karena puntung rokok ketika menyentuh sesuatu yang mudah terbakar akan merugikan banyak pihak,” tuturnya.

Karena ketidak hati-hatian itu dan merupakan tindakan sepele, mampu merugikan banyak pihak, baik meteril kerusakan tanaman dan terganggunya kesehatan pernapasan masyarakat. Seperti yang di komplain masyarakat Negara Malaysia tetangga Indonesia yang marah akibat asap diduga hasil pembakaran atau kejadian kebakaran hutan di Indonesia.

“Katanya asap dari negara kita yang terbang ke sana, makanya mereka banyak komplain,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Politisi dari PKS ini berharap agar masyarakat selalu mawas diri terhadap tindakannya.ADV

Loading

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *