Sangatta – Pekerjaan Jalan Simpang Empat Kaliorang hingga Simpang Empat Bangun Jaya di wilayah Kutim kini sudah mulai berprogres oleh pemerintah daerah lewat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim.
Pekerjaan jalan sepanjang lebih dari 7 kilometer ini berlangsung selama 450 hari dengan harapan proyek ini dapat segera direalisasikan tanpa kendala yang signifikan.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim), Adi Sutianto yang meminta agar pelaksanaan proyek ini berjalan lancar dan tanpa hambatan.
“Kita harapkan secepatnya terealisasi, dalam waktu 450 hari semoga saja tidak ada hambatan, karena saya lihat kontraktornya di ada di lokasi,” kata Adi Sutianto kepada awak media di Sekretariat DPRD Kutim, Rabu (8/11/2023).
Ia juga mengingatkan, dalam upayanya memastikan kualitas dan kecepatan pengerjaan konstruksi jalan, pihaknya akan terus mengawasi proyek ini hingga selesai.
Adi Sutianto menyampaikan bahwa proyek pembangunan jalan ini sangat penting bagi masyarakat Kutim, karena akan meningkatkan konektivitas antara dua simpang tersebut dan memudahkan mobilitas penduduk serta pengangkutan barang.
Tak hanya itu, proyek ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pihak terkait di Kutai Timur diharapkan bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan proyek ini, sehingga target waktu yang telah ditetapkan dapat tercapai tanpa hambatan yang berarti, dan infrastruktur jalan yang lebih baik dapat segera dinikmati oleh masyarakat Kutim.
Untuk diketahui, proyek ini didanai melalui skema multi years yang di sepakati pemerintah daerah dan DPRD Kutim dengan alokasi dana sebesar Rp 80,5 miliar dari APBD. Dana ini akan dibagi dalam beberapa tahap, yaitu sebesar Rp 16 miliar dari APBD murni tahun 2023, Rp 32,250 miliar dari APBD perubahan, dan Rp 32,250 miliar dari APBD tahun 2024.ADV
