Sangatta – Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Adi Sutianto mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan program multi years pembangunan infrastruktur oleh pemerintah daerah.
Sebanyak 24 program pembangunan infrastruktur multi years prioritas Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, dengan total anggaran mencapai Rp 1,3 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur.
Adapun pelaksanaan program multi years berlangsung selama dua tahun, yang melibatkan alokasi anggaran untuk tahun 2023 dan tahun 2024. Namun, menjelang akhir tahun ini, sebagian dari program-program pembangunan ini belum terlaksana sepenuhnya, bahkan beberapa proyek infrastruktur pembangunan akses, seperti jembatan Telen, baru-baru ini dilelang ulang.
“Kami akan segera melakukan kunjungan lapangan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan multi years. Evaluasi ini menjadi sangat penting mengingat beberapa program pembangunan belum berjalan sesuai rencana, dan beberapa proyek bahkan harus dilelang ulang,” kata Adi di Sekretariat DPRD Kutim, Rabu (8/11/2023).
Ia juga mengungkapkan bahwa evaluasi ini kemungkinan besar akan dilaksanakan pada bulan Januari mendatang, mengingat belum adanya pelaporan resmi terkait perkembangan program-program pembangunanya oleh Dinas Pekerjaan Umum.
“Bulan Januari akan kita adakan evaluasi, dengan harapan ada peningkatan kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan program pembangunan multi years di Kabupaten Kutai Timur dapat terwujud, dan masyarakat setempat dapat segera merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur,” tuturnya.ADV