Sangatta – Sebelum merdeka, Indonesia dijajah berpuluh-puluh tahun oleh penjajah. Meski banyak pertumpahan dara, gigih perjuangan rakyat Indonesia kala itu akhirnya membawanya Indonesia seperti sekarang ini.
Maka dari itu, untuk mengenang jasa para pahlawan maka 10 November menjadi hari peringatan para pahlawan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk meneladani semangat kepahlawanan para pahlawan dalam membangun Kutim.
Joni menekankan pentingnya mengambil inspirasi dari perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.
“Hari Pahlawan adalah momen yang patut kita peringati dengan penuh rasa hormat dan penghargaan kepada para pahlawan kita yang telah gugur demi kemerdekaan dan kemajuan negara ini. Semangat kepahlawanan mereka harus menjadi teladan bagi kita semua, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari pemerintahan daerah,” kata Joni dalam Rapat Paripurna DPRD Kutim ke-12, Jumat (10/11/2023).
Ia mengatakan, kita semua
memiliki tanggung jawab dalam menjaga dan mengembangkan semangat kepahlawanan. Sebagai penduduk yang berdomisili di Kutim dituntut untuk bisa bersatu dan terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam memajukan daerah penyangga IKN.
Untuk menyukseskannya, diperlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat dan seluruh elemen terkait dalam menghadapi kemajuan teknologi dan tuntutan zaman
“Tantangan yang dihadapi saat ini mungkin berbeda dengan masa lalu, tetapi semangat kepahlawanan harus tetap kita tanamkan dalam setiap langkah kita. Mari bersama-sama membangun daerah ini menjadi lebih baik, sebagaimana yang diinginkan oleh para pahlawan kita,” tutupnya.ADV