AdvetorialKutai Timur

Usia Kutim Cukup Dewasa, Faizal; Tapi Sayang Kebutuhan Air Bersih Belum Merata

Sangatta – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman mengatakan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di beberapa daerah khususnya pelosok masih sangat jauh tertinggal, padahal usianya Kutim cukup dewasa.
.

Selain akses jalan yang belum merata, kebutuhan air bersih di daerah-daerah masih menjadi persoalan. Masyarakat pelosok masih mengonsumsi air sungai keruh karena berada di hutan sawit dan tanah gambut.

Bahkan tak jarang, di masing-masing kampung masyarakat lewat swadaya sendiri mencari sumber-sumber air dan membeli alat penyedot secara mandiri yang seharusnya bisa disediakan pemerintah.

“Nah ini menjadi PR bagi pemerintah dan DPRD untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Syukur-syukur kalau orang mampu kalau tidak mampu mereka tetap mengandalkan air sungai untuk digunakan sehari-hari,” tuturnya Faizal.

Lebih jauh ia mencontohkan pemenuhan layanan air bersih di Kecamatan Kaubun dengan 8 desa yang baru memiliki satu PDAM dan belum bisa mengcover seluruh kebutuhan air bersih di setiap desa yang ada.

Maka dari itu, Pemkab Kutim harus mencanangkan program yang mampu mengakomodir semua masyarakat sebab menurutnya banyak program pemenuhan air bersih yang bisa diterapkan di Kutim salah satunya SPAM Des.

Namun untuk merealisasikannya perlunya kerja sama dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan mewujudkan visi Kabupaten Kutai Timur yang lebih baik di masa depan.

“Ini menjadi tugas kita semua, kami selalu lembaga pengawas akan selalu mendukung program-program yang menyentuh masyarakat. Terutama infrastruktur-infrastruktur dasar,” pungkasnya.ADV

Loading

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *