AdvetorialKutai Timur

Abdi Firdaus; Sangkima Butuh Satu SMA untuk Anak-anak Setempat

Sangatta – Saat ini anak-anak dari Sangkima harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk dapat mengenyam pendidikan di Kota Sangatta. Bahkan orang tua murid harus membayar tempat tinggal sementara atau kos untuk bisa berse di Ibukota Kabupaten Kutim.

Keadaan ini tidak menimbulkan peningkatan biaya pengeluaran bagi keluarga, namun juga menghadirkan hambatan signifikan bagi sebagian pelajar yang mungkin tidak mampu melanjutkan pendidikannya karena jarak yang cukup jauh.

Akan hal ini, Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Abdi Firdaus, meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk segera mendorong pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Di Sangkima harus dibangun satu SMA sebagai upaya untuk mengurangi beban biaya pengeluaran keluarga serta meminimalisir masalah jarak sekolah yang saat ini dihadapi oleh para pelajar di daerah tersebut,” ujarnya.

Pembangunan SMA atau SMK di Sangkima merupakan hal yang urgent, karena keberadaan akan membantu orang tua mengawasi anak secara langsung dan membantu mengurangi beban biaya pendidikan bagi keluarga.

“Jika dibangun satu SMA di sana akan memberikan kesempatan lebih kepada banyak pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tuturnya..

Tak hanya itu, keberadaan SMA ini memberikan akses pendidikan yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat Desa Sangkima. Oleh sebab itu Politisi dari Partai Demokrat berharap Pemkab Kutim segera merespons desakan ini dan melakukan langkah-langkah konkrit untuk mendukung pembangunan pendidikan di wilayah Sangkima.ADV

Loading

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *