Sangatta – Waktu pelaksanaan anggaran kian menyempit, sementara serapan anggaran masih sangat rendah. Akan hal ini Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Joni yakin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim meyakini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mampu maksimal penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2023.
“Ya, saya yakin pemerintah bisa menyerap APBD Murni,” katanya.
Bagi Joni, meski pelaksanaan anggaran jauh terlambat dan pelaksanaan APBD tinggal menghitung hari namun pelaksanaannya program kerja tidak akan mengurangi kualitas.
“Memang sebelumnya ada beberapa kendala (akan ada masalah), APBD Murni sudah berprogres jauh, meski kita belum mendapatkan laporan realisasinya ,” tuturnya.
Joni mengatakan, sebagai lembaga pengawas pihaknya akan selalu mendukung dan mensupport progam pembangunan dari Pemkab Kutim, namun dengan catatan menuju penghujung tahun pelaksanaan program pembangunan harus dipercepat.
Bahkan menurutnya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengagendakan hearing terkait penyerapan dan percepatan pelaksanaan program pembangunan tahun 2023.
“Kami akan agendakan rapat dalam waktu dekat ini, biar kami tau besar serapannya. Karena laporan sebelumnya masih kecil sebab belum ada kontraktor yang mengajukan pencarian,” imbuhnya.ADV
