Sangatta – Kutai Timur (Kutim) masih menjadi daerah isolir meski dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Masih banyak daerah-daerah pelosok dengan taraf ekonomi rendah dan akses yang sulit.
Hal ini diakui oleh Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy menerangkan, jika pemerintah pusat masih menganggap Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merupakan daerah isolir. Dimana dengan cakupan wilayah cukup luas, di Kutim sendiri masih banyak daerah-daerah kosong dan belum tersentuh pemukiman penduduk dan perkebunan.
Karena dari itu, dirinya berharap pemerintah pusat bisa melirik wilayah Kutim sebagai tepat investasi dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong tersebut.
“Wilayah kita yang kosong masih luas, harapan pusat bisa melirik itu sebagai daerah investasi,” katanya.
Dalam upaya untuk bangkit dari daerah isolir, Pemerintah Kabupaten Kutim pun berusaha membangun akses jalan dan pelabuhan agar ekonomi daerah terus menggeliat.
Disamping itu untuk membangun dan memajukan daerah, Kutim pun membuka ruang seluas-luasnya untuk investor yang ingin menanamkan modalnya di Kutim.
“Kutim punya sumber daya alam (SDA) yang sangat kaya, seperti kelapa sawit, batu bara dan kekayaan alam mineral lainnya, ini mampu menjadi peluang investasi masa depan,” tutupnya.ADV