Sangatta – Proyeksi APBD Kutim akan datang oleh pemerintah mencapai Rp 9,1 triliun yang sebagian bersumber dari dana transfer pusat ditambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Akan hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Jimmy mewakili Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB), meningkatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk bisa mengarahkan belanja daerah pada APBD Kutim 2024 ke sektor-sektor yang dianggap produktif.
Ia mengatakan pihaknya menginginkan agar belanja daerah fokus pada infrastruktur, pembangunan sektor riil atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan, serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat merupakan langkah yang strategis untuk memajukan daerah ini.
Menurutnya penting pembangunan infrastruktur khususnya dalam meningkatkan konektivitas sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Timur, termasuk urgensi pembangunan sektor riil dan dukungan terhadap UMKM sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi lokal.
“Kita perlu memastikan bahwa belanja daerah benar-benar memberikan dampak positif, baik secara ekonomi maupun sosial. Fokus pada sektor-sektor produktif seperti infrastruktur, sektor riil, dan UMKM akan memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur,” katanya.
Selain itu, Jimmy juga peningkatan SDM melalui lewat sektor pendidikan pun harus diperhatikan. Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang produktif dan berdaya saing.
“Tingkatkan investasi dalam pendidikan, karena SDM yang berkualitas akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah kita. Pemahaman dan keterampilan yang baik akan membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan daerah ini secara keseluruhan,” tuturnya.
Terakhir, anggota DPRD ini mengajak pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang efektif dan efisien di sektor publik dianggap sebagai langkah penting dalam menciptakan iklim yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan masyarakat.
Dengan usulan ini, Jimmy berharap agar pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan belanja yang lebih terarah, memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Kutai Timur.ADV