Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kutim Kajan Lahang meminta pemerintah daerah untuk menerapkan pemerataan investasi di seluruh kecamatan se-kabupaten Kutim.
Menurut politisi dari Fraksi Nasdem, investasi di Kutim masih terpusat di beberapa titik sementara dengan besarnya wilayah dan 18 kecamatan, sebagian besar tidak ada perusahaan yang berdiri didalamnya.
Investasi di Kutim masih terpusat dan didominasi oleh Kecamatan Sangatta Utara, Bengalon, Kaubun dan Kaliorang. Sementara wilayah lainnya minim investasi.
“Investasi di Kutai Timur didominasi oleh Sangatta Utara, Bengalon, Kaubun dan
Kaliorang, dimana wilayah kecamatan ini mendominasi investasi di Kutai Timur,” katanya
Akibatnya, adanya ketimpangan infrastruktur pembangunan antar daerah yang terdapat investasi atau perusahaan serta daerah yang minim investasi.
Kecamatan yang memiliki perusahaan didalam, masyarakat memiliki taraf hidup lebih baik karena perputaran ekonomi lebih cepat khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta besarnya peluang kerja.
Sementara kecamatan yang tidak memiliki investasi di dalamnya akan berdampak pada
peningkatan jumlah pengangguran terbuka, serta tingginya angka kemiskinan.
Karena itu Kajan Lahang meminta dalam investasi lebih mengedepankan pemerataan, sebab akan mempengaruhi perilaku dan kehidupan masyarakat.
Tak hanya soal investasi, politisi dari Partai Nasdem ini meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan persoalan dasar masyarakat serta layanan publik yang menjadi kewajiban pemerintah seperti sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, masih banyak sekolah-sekolah yang membutuhkan ruang kelas baru (RKB) hingga peremajaan gedung. Sementara fasilitas kesehatan masih diperlukan rumah sakit rujukan di beberapa wilayah.ADV