Sangatta – Kutai Timur (Kutim) untuk menjadi daerah otonom yang kuat secara finansial dan mampu melakukan pembiayaan mandiri dalam program pembangunan daerah harus mencari sumber pendapatan asli daerah (PAD) baru.
Ini merupakan salah satu tuntutan dari Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) d Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) pada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Anggota Fraksi AKB DPRD Kutim, Jimmy menyampaikan pentingnya upaya mencari sumber PAD yang berkelanjutan sebagai langkah strategis dalam memacu pertumbuhan Domestik Regional Bruto (DRB) di Kabupaten Kutai Timur.
“Kemandirian finansial daerah menjadi kunci utama dalam mewujudkan program pembangunan daerah yang berkelanjutan. Dengan memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah yang kuat, kita dapat mengurangi ketergantungan pada transfer dari pemerintah pusat dan dapat lebih leluasa menentukan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan lokal,” terangnya.
Fraksi AKB DPRD Kutim juga menekankan perlunya diversifikasi sumber pendapatan agar tidak hanya tergantung pada satu atau dua sektor saja, tapi perlu melibatkan sektor-sektor potensial yang ada di Kutai Timur, seperti sektor pertanian, pariwisata, dan sektor ekonomi kreatif.
“Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang beragam dan tangguh,”tutupnya.
