Advetorial

Yan Sebut Pengadaan Bus Sekolah Bukanlah Hal Urgent dan Tidak Produktif

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berkerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) berencana akan melakukan pengadaan bus sekolah. Wacana pengadaan ini direspon oleh sejumlah anggota DPRD Kutim salah satunya
Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan.

Dirinya mengaku belum menerima usulan atau laporan dari pemerintah daerah terhadap wacana pengadaan bus sekolah.

Adapun usulan ini di rancang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim dengan pengadaan akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutim.

Menanggapi hal ini, Yan berpandangan jika pengadaan bus sekolah di Kutim merupakan hal yang rumit, mengingat sudah banyak kendaraan umum dan bus-bus perusahaan.

Tak hanya itu, menurutnya pengadaan bus sekolah ini bukan merupakan hal yang urgent untuk Kota Sangatta, mengingatkan jarak rumah murid dan sekolah masih relatif dekat.

“Bagi saya masih sangat tidak efektif pengadaan bus sekolah di
Sangatta, terutama karena jarak yang
dekat dan transportasi umum yang sudah
tersedia,” ujarnya.

Kendati demikian, jika pengadaan bus masuk dalam program kerja tahun 2024, sebagai DPRD yang menangani soal pendidikan, pihaknya akan membahas lebih rinci dalama rencana kerja anggaran (RKA) pada bulan Januari mendatang.

Pihaknya akan menganalisis tingkat urgensi pengadaan kendaraan sekolah ini sebelum dilanjutkan ke pada tahap-tahap berikutnya dengan perhatian efektivitas kebijakan
pemerintah Kabupaten Kutim dalam mendukung pendidikan, sambil mempertimbangkan kendala dan kebutuhan warga Kutim.ADV

Loading

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *