AdvetorialKutai Timur

Basti Minta Kesbangpol Kutim Gelar Sosialisasi Hindari Politik Uang

Sangata – Sekretaris Komisi A DPRD Kutai Timur, Basti Sangga Langi, meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan sosialisasi secara simultan untuk menekan praktik politik uang yang masih merajalela, dari seharusnya menciptakan suasana politik yang bersih dan jauh dari praktik korupsi.

Meskipun sebagai seorang calon legislator (caleg), Sangga Langi dengan tegas menyatakan ketidaksukaannya terhadap politik uang yang seringkali dilakukan oleh beberapa pihak. Ia menegaskan bahwa, sebagai anggota DPRD, ia tidak terlibat dalam praktik tersebut dan berkomitmen untuk menjaga integritas dalam dunia politik.

“Masyarakat masih banyak yang tidak mau menerima uang sogokan. Hanya saja, memang ada perilaku dari caleg yang mengimingi uang kepada masyarakat. Bahkan ada yang melakukan pendaftaran dari rumah ke rumah untuk mendata siapa saja yang akan menerima uang agar terpilih. Ini yang harus dicegah, agar tidak membudaya,” ungkap Sangga Langi.

Dalam upayanya untuk mengatasi politik uang, Sangga Langi menekankan bahwa saat melakukan sosialisasi, fokusnya lebih kepada menawarkan bantuan kepada masyarakat, seperti mencarikan pekerjaan bagi anak-anak mereka. Ia meyakinkan bahwa memberikan bantuan dalam bentuk pekerjaan memiliki dampak jangka panjang yang lebih baik daripada memberikan uang.

“Saya katakan, kalau mau uang Rp500 ribu, kan sekali belanja itu habis. Tapi kalau saya kasih kerja anak-anak kalian, itu jangka panjang. Kalau saya kasih uang Rp500 ribu, selesai urusan, karena suara anda saya beli. Nanti lima tahun lagi kita ketemu, saya kasih lagi. Tapi kalau kasih kerja anaknya kan mereka,” pungkasnya.ADV

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *