Sangatta – Melihat kepadatan penduduk dan geografis, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara sudah layak dimekarkan atau dibagi menhadi dua desa. Wacana pemekarannya sudah digaungkan sejak lama masih tarik ulur sementara dari tahun ke tahun jumlah penduduk terus meningkat.
Anggota DPRD Kutim Basti Sangga Langi meminta Pemerintah Kabupaten bergerak cepat menindaklanjuti rencana pemekaran pemekaran Desa Sangatta Utara. Kendati wacana ini sudah mencuat sejak lama, namun hingga kini belum ada realiasi nyata.
“Informasi terakhir sudah sampai ke Provinsi dan akan dilanjutkan ke pusat, untuk persyaratan pemekaran sudah terpenuhi. Rencana akan ada tiga desa yang dibentuk,” katanya.
Basti menilai pemekaran Desa Sangatta Utara menjadi hal yang urgen. Karena jumlah penduduk Sangatta Utara yang sangat padat. Pemekaran tentunya akan berpengaruh terhadap pelayanan bagi masyarakat.
“Saya termasuk salah satu yang mendorong agar Desa Sangatta Utara dimekarkan sejak dulu, jika Dilihat dari jumlah penduduknya , Desa Sangatta Utara ini sudah cukup padat dan layak dimekarkan,” tuturnya.
Ia menyebut salah satu alasan diadakannya pemekaran adalah karena Sangatta Utara menjadi ibu kota Kabupaten Kutai Timur dan jumlah penduduknya terus bertambah.
Ia juga berpendapat jika adanya wacana pemekaran wilayah kecamatan merupakan pilihan yang cukup tepat. Hal ini dianggap sebagai langkah tepat untuk meningkatkan pelayanan dan pemerataan pembangunan di wilayah yang padat penduduk ini.ADV
