AdvetorialKutai Timur

Amin Soroti Pendidikan Gratis di Kutim, Tapi Tak Benar-benar Geratis

Sangatta – Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, M. Amin, menyoroti akan pendidikan gratis di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Adapun Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengeratiskan biaya sekolah untuk jenjang pendidikan SD dan SMP.

Tapi rupanya sekolah gratis ini tidak benar-benar geratis. Masih ada saja yang di tuntut sekolah pada orang tua murid. Akan hal ini pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim harus menjelaskan hal ini.

“Seharusnya dijelaskan terkait dengan Pendidikan gratis di Kutim ini. Apa yang digratiskan Pemkab kepada anak-anak didik kita, pada kenyataannya dilapangan masih ada terjadi pungutan-pungutan,” ujar M. Amin.

Amin menjelaskan bahwa salah satu pungutan yang kerap menjadi keluhan orang tua murid adalah terkait dengan pembelian buku pelajaran dan baju seragam. Menurutnya, kewajiban membeli melalui koperasi sekolah dapat menjadi beban, terutama bagi orang tua murid yang tidak mampu.

“Yang selalu saya dapat keluhan dari orang tua murid itu, pembelian buku-buku pelajaran atau LKS dan sebagainya. Ada orang tua murid juga yang tidak sanggup membeli buku tersebut. Harusnya ini digratiskan saja,” tambahnya.

Amin berharap agar Pemerintah Kabupaten Kutai Timur segera memberikan klarifikasi terperinci mengenai program pendidikan gratis, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi pungutan yang masih terjadi di lapangan. Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa program pendidikan gratis benar-benar memberikan manfaat maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi orang tua murid yang berada dalam kondisi ekonomi terbatas.

Loading

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *