Sangatta – Anggota DPRD Kutim Leni Anggriani mendengarkan berbagai aspirasi dari masyarakat, khususnya para buruh di Daerah Pemilihan (Dapil) V Kutai Timur, Salah satu permintaan utama yang disampaikan adalah perbaikan layanan penerangan atau listrik di wilayah mereka.
Leni Anggriani menyampaikan bahwa masyarakat dan buruh di wilayah tersebut mengeluhkan terbatasnya waktu operasional listrik yang hanya tersedia hingga pukul 22:00 malam.
“Mereka meminta agar listrik dapat beroperasi selama 24 jam,” ujar Leni.
Kondisi ini dinilai sangat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas masyarakat, terutama buruh yang membutuhkan akses listrik untuk berbagai keperluan setelah jam kerja. Leni berkomitmen untuk membawa aspirasi ini ke pemerintah daerah dan perusahaan terkait untuk mencari solusi yang tepat.
“Permintaan masyarakat terkait penerangan dan listrik sangat mendesak. Kami akan memperjuangkan agar kebutuhan ini segera terpenuhi,” tegas Leni.
Ia menambahkan bahwa ketersediaan listrik yang memadai merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk mendukung kesejahteraan dan aktivitas masyarakat.
Leni Anggriani berharap dengan adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, layanan listrik di Dapil V dapat ditingkatkan sehingga masyarakat tidak lagi mengalami keterbatasan penerangan di malam hari. “Kami akan terus mengawal aspirasi ini hingga terealisasi, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tutupnya.
