Sangatta -Dari total panjang jalan di Kabupaten Kutai Timur yang mencapai 1.100 kilometer, hanya kurang dari 10 persen yang berada dalam kondisi bagus. Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Jimmy, meminta pemerintah pusat untuk mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Kutai Timur.
Menurutnya, perbaikan jalan di daerah ini tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim, tetapi juga memerlukan perhatian dan dukungan finansial dari pusat.
“Jalan kita belum ada yang betul-betul tuntas, jadi APBN juga harus bisa masuk di Kutim. Sembari kita maksimalkan APBD kita untuk peningkatan jalan,” ujar Jimmy.
Jimmy menekankan bahwa kondisi jalan di Kutai Timur masih jauh dari sempurna dan membutuhkan dukungan finansial yang lebih besar untuk mencapai perbaikan yang signifikan. Ia berharap pemerintah pusat dapat melihat kebutuhan mendesak ini dan mengalokasikan dana APBN untuk membantu memperbaiki jalan-jalan di daerah tersebut.
“Dengan dukungan APBN, kita bisa lebih cepat memperbaiki infrastruktur jalan yang belum tuntas. Ini sangat penting untuk mobilitas masyarakat dan pengembangan ekonomi daerah,” tambahnya.
Jimmy juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya memaksimalkan penggunaan APBD untuk peningkatan kualitas jalan, namun dukungan dari pemerintah pusat akan sangat membantu dalam mempercepat proses perbaikan.
“Dengan memaksimalkan APBD dan dukungan dari APBN, kita dapat mempercepat peningkatan jalan di Kutai Timur dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Jimmy.
Dengan harapan tinggi terhadap alokasi dana dari APBN, Jimmy berkomitmen untuk memastikan bahwa infrastruktur jalan di Kutai Timur dapat diperbaiki dengan lebih cepat dan efektif, demi kesejahteraan dan kemajuan ekonomi daerah.