Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmy, meminta Pemerintah Kabupaten Kutim untuk mencari inovasi baru yang diperlukan dalam pengelolaan sampah rumah tangga sehingga bisa dikelola menjadi sumber energi terbarukan. Namun inovasi tersebut harus berdasrkan kajian yang mendalam mengingat produksi sampah rumah tangga di Kota Sangatta, Kutai Timur, terus mengalami peningkatan yang signifikan.
“Kami melihat produksi sampah rumah tangga di Sangatta semakin bertambah setiap harinya. Untuk itu, perlu ada kajian pengelolaan sampah yang dapat diubah menjadi energi terbarukan dan bisa dimanfaatkan,” ujar Jimmy.
Oleh sebab itu, pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan sangat penting untuk mengatasi masalah sampah yang kian meningkat dengan memanfaatkan teknologi pengolahan sampah demi mengurangi volume sampah, serta juga memberikan manfaat tambahan berupa sumber energi alternatif.
“Dengan kajian yang tepat, kita bisa menemukan solusi untuk mengubah sampah menjadi sumber energi yang berguna, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” tambahnya.
DPRD Kutim akan mendorong pemerintah daerah dan dinas terkait untuk segera melakukan kajian komprehensif mengenai pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan. Jimmy menyatakan bahwa langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menangani masalah sampah di Kota Sangatta, sekaligus mendukung program keberlanjutan lingkungan.
“Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di Sangatta,” tutupnya.
Dengan adanya kajian dan implementasi pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan, Kota Sangatta dapat mengurangi beban lingkungan akibat sampah yang terus meningkat. Selain itu, solusi ini juga dapat memberikan tambahan sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Usulan DPRD Kutim untuk mengelola sampah rumah tangga menjadi energi terbarukan menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan inovasi dalam penanganan masalah sampah. Dengan dukungan pemerintah dan kerjasama berbagai pihak, diharapkan solusi ini dapat segera terealisasi, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan di Kota Sangatta.
