Sangatta – Fraksi Golkar DPRD Kutai Timur (Kutim), melalui juru bicaranya Maswar, menggarisbawahi urgensi optimalisasi tata kelola aset daerah. Menurut Maswar, dengan nilai total aset daerah yang mencapai Rp 18 triliun, pengelolaan yang baik dan tertib sangatlah diperlukan untuk memaksimalkan manfaat aset tersebut bagi masyarakat.
Maswar menekankan bahwa pengelolaan aset harus melibatkan berbagai proses yang harus dilaksanakan secara optimal. Proses tersebut mencakup pencatatan, pengadaan, pemanfaatan, hingga pengamanan dan pemeliharaan aset. “Tata kelola yang baik meliputi seluruh aspek pengelolaan aset, mulai dari pencatatan yang akurat hingga pemeliharaan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan aset daerah,” jelas Maswar.
Lebih lanjut, Maswar menjelaskan bahwa pengelolaan aset yang optimal tidak hanya akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga berperan penting dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kehilangan aset. “Dengan pemeliharaan yang tertib dan mengikuti aturan, kita dapat memastikan bahwa aset-aset tersebut tetap dalam kondisi baik dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah,” tambahnya.
Fraksi Golkar DPRD Kutim berharap bahwa dengan dorongan ini, pemerintah daerah akan lebih serius dalam meningkatkan kualitas manajemen aset. Harapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa aset daerah dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kutai Timur. Melalui pengelolaan yang lebih baik, diharapkan aset-aset tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal, mendukung berbagai program pembangunan, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat.
