AdvetorialKutai TimurRegional

M Amin Usulkan Solusi Darurat dengan Dirikan Tenda untuk Siswa SLTA di Sangatta

Sangatta – Menyikapi permasalahan kapasitas sekolah negeri yang tak mampu menampung seluruh siswa SLTA di Kota Sangatta, Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Muhammad Amin, mengajukan usulan darurat yang tak biasa: mendirikan tenda sebagai ruang kelas sementara. Usulan ini muncul setelah melihat belum adanya solusi konkret atas masalah yang sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir.

“Yang terpenting adalah memastikan anak-anak tetap bisa bersekolah. Mungkin kita bisa mendirikan tenda sebagai solusi sementara, agar masalah ini segera teratasi,” ujar Muhammad Amin dengan penuh kekhawatiran.

Masalah overload siswa di sekolah-sekolah negeri di Sangatta sudah menjadi momok tahunan yang terus berulang. Meski telah dilakukan pertemuan dan pembicaraan dengan pihak UPT Disdik Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk usulan penambahan ruang kelas atau pembangunan gedung baru, situasi ini masih belum membaik.

“Kami sudah pernah mengusulkan penambahan ruang kelas atau pembangunan gedung baru. Namun, hingga saat ini, permasalahan ini masih belum terselesaikan,” tambah Amin.

Dengan kondisi yang mendesak dan fasilitas permanen yang belum tersedia, pendirian tenda diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang efektif. Hal ini bertujuan agar siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa harus menunggu pembangunan fasilitas baru yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama.

Muhammad Amin berharap agar usulan ini bisa segera direspons oleh pihak terkait, sehingga tidak ada siswa yang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Langkah ini, meskipun sementara, diharapkan mampu menjawab kebutuhan mendesak akan ruang belajar, serta menjadi sinyal bagi pihak berwenang untuk segera menyelesaikan masalah ini secara permanen.

“Kita harus bergerak cepat, agar tidak ada siswa yang tertinggal dalam pendidikan mereka. Usulan ini bisa menjadi solusi sementara sampai fasilitas yang lebih baik tersedia,” tutupnya.

Pernyataan Muhammad Amin ini mencerminkan urgensi dan kepeduliannya terhadap masa depan pendidikan di Kutai Timur, khususnya di Kota Sangatta. Kini, semua pihak berharap agar solusi darurat ini segera ditindaklanjuti, demi memastikan hak pendidikan bagi semua siswa.

Loading

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *