Sangatta – Guna meningkatkan nilai tambah dari nanas madu dan memperluas pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional, Pemerintah Kabupaten Kutim mengupayakan Nanas Madu, yang komoditas unggulan Kabupaten Kutai Timur, mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Hal ini mendapatakan apresiasi dari Anggota DPRD Kutim, salah satunya Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman.
Kendati demikian dirinya, menekankan pentingnya memastikan bahwa program dukungan ini tidak hanya berhenti pada fase awal dan program ini harus terus keberlanjutan program adalah kunci untuk memastikan hasil yang maksimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Program ini jangan panas-panas di awal tapi mesti berlanjut. Harus sampai tuntas,” ujarnya.
Menurut Faizal, pengembangan nanas madu memiliki potensi besar sebagai alternatif pendapatan selain sektor sawit yang selama ini dominan. Nanas madu, dengan kualitas dan cita rasa khasnya, dapat menjadi peluang penting dalam diversifikasi sumber pendapatan masyarakat Kutai Timur. “Komoditas nanas ini bukan hanya sekadar produk pertanian, tetapi merupakan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan nanas madu dapat membuka jalan bagi sumber pendapatan baru yang signifikan,” jelasnya.
Faizal menambahkan bahwa dengan adanya HaKI, diharapkan nanas madu Kutai Timur akan memiliki nilai tambah yang signifikan. “Dengan adanya HaKI, nanas madu dari Kutai Timur diharapkan dapat memiliki nilai tambah dan menjadi lebih dikenal, baik di pasar nasional maupun internasional. Ini adalah peluang besar untuk daerah,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur diharapkan dapat terus mendukung pengembangan komoditas ini melalui program yang berkelanjutan dan terkoordinasi. Dengan dukungan yang konsisten, manfaat ekonomi dari nanas madu dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat. Faizal juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam memanfaatkan potensi nanas madu sebagai salah satu andalan ekonomi daerah.
“Dukungan pemerintah sangat penting untuk keberhasilan program ini. Kita perlu memastikan bahwa semua elemen masyarakat terlibat dan mendapatkan manfaat dari pengembangan nanas madu,” tutup Faizal.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, diharapkan nanas madu Kutai Timur akan semakin dikenal dan diterima di pasar global, memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.