Kalimantan Timur – Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan sebuah bangunan ikonik yang dirancang untuk menjadi kantor presiden di IKN. Nama Istana Garuda diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 29 Juli 2024.
I Nyoman Nuarta sebagai desainer garuda di IKN sempat menjelaskan bahwa Istana Garuda dirancang sebagai sesosok rumah yang berasosiasi pada burung garuda.
“Tidak hanya berhenti pada landmark sebuah kawasan, tetapi lebih sebagai perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, dan teknologi. Perpaduan ketiganya selalu mewarnai keberadaan bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia,” terang Nuarta, dikutip dari arsip Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Mei, 2022) pada Jumat (2/8/2024).
Namun aktivis PMII asal Kaltim Ini mengomentari bentuk bangunan Istana Garuda lebih mirip burung Garuda tertunduk yang merenungi hutang negara.
“Gedungnya tidak sesuai dengan desain visual awal yang direncanakan, desain awal terlihat betul ikon burung garuda yang gagah namun yang terlihat saat ini gedung garudanya lebih seperti burung garuda yang tertunduk karena merenungi nasib hutang negara” ucap jai Ketua PKC PMII Kaltim.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pernah mencatat posisi utang pemerintah mencapai Rp8.338,43 triliun pada April 2024. Jumlah utang itu naik Rp76,33 triliun dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang senilai Rp8.262,10 triliun.
“Ya seperti itulah kira-kira gambaran bentuk gedung Garuda di IKN, mungkin malu karena segitu banyaknya hutang negara kita dan masyrakyat yang akan menanggung bebannya di masa yang akan datang, dan naasnya ditengah lompatan hutang negara justru biaya peringatan 17 agustus, pemerintah negara menghamburkan uang dengan contoh biaya sewa mobil alphard dianggarkan per hari 25juta, kalau ada 1000 unit berarti negara akan menghabiskan 25miliar dalam sehari hanya untuk menyenangkan pra elit dan para pejabat ditengah banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam menjalankan hidup,” tutup jai.
