KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, dukung pemerintah kabupaten Kutai Timur, untuk mewujudkan program makan bergizi gratis, yang dicanangkan oleh pasangan presiden Prabowo-Gibran baru-baru ini. Hal ini Ia sampaikan kepada awak media, di Gedung DPRD Kutim, beberapa hari lalu.
Menurut Novel, program ini akan diselenggarakan pada awal tahun 2025. Termasuk wilayah kabupaten Kutai Timur.
“Jadi terkait dengan program makan bergizi gratis nanti akan mulai berlangsung di Januari 2025. Program ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan hari ini ada beberapa daerah yang sudah melakukan uji coba terhadap program makan bergizi gratis”, terangnya.
Ia menyebut, dengan adanya program ini, pemerintah dapat melakukan pengawasan serta koordinasi dengan pemerintah pusat terkait bagaimana pelaksanaan secara teknisnya.
“Pemerintah harus betul-betul bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait program makan bergizi gratis ini. Misalnya sekarang yang akan mengelola nanti dari pusat adalah badan pangan atau badan gizi. Kemudian nanti ini teknisnya bagaimana?”, ucapnya.
Selain itu, Novel juga berharap dengan adanya program ini, mampu melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna memastikan keberlanjutan program ini.
“Saya berharap bahwa pemerintah Kutai Timur menjemput bola program ini dengan memaksimalkan potensi-potensi UMKM kita. Artinya bagi pelaku UMKM yang pintar masak, diberikan peluang untuk mempromosikan serta mengembangkan usahanya”, tambahnya.
Adapun terkait bahan pangan yang menunjang program tersebut, dirinya mendorong pemerintah Kutim agar memanfaatkan sumber daya alam lokal seperti bahan pangan mentah yang sudah tersedia di wilayah Kutim sendiri.
“Jadi menurut Saya, ketika nanti program makan bergizi gratis ini berjalan, tentu bahan pangan mentahnya, contoh sayur, ikan, ayam, dan lain sebagainya sebaiknya kita ambil dari masyarakat lokal kita sendiri”, ujarnya
Dengan memanfaatkan bahan pangan lokal, bisa membantu menunjang perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang menjual bahan pangan mentah.
Sementara itu, demi memastikan keberlanjutan program ini, pemerintah akan bekerja sama dengan OPD terkait serta masyarakat untuk mengawasi jalannya program makan bergizi gratis tersebut.
