Kutai Timur – Mulyana mengungkapkan bahwa meskipun Peraturan Daerah (Perda) tentang Kesetaraan Gender telah disahkan, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah implementasinya di tingkat pemerintahan dan masyarakat.
Menurutnya, meskipun kebijakan sudah ada, perubahan nyata dalam praktik memerlukan kolaborasi yang solid antar lembaga dan instansi terkait.
“Pengesahan Perda Kesetaraan Gender merupakan langkah awal yang penting, namun tantangannya adalah bagaimana mengimplementasikan kebijakan ini secara efektif di pemerintahan dan masyarakat. Ini membutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat,” ujar Mulyana.
Mulyana berharap agar seluruh pihak yang terlibat, termasuk lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat, dapat bekerja sama untuk memastikan penerapan kesetaraan gender berjalan dengan baik.
Ia menambahkan bahwa perubahan sosial yang terjadi di masyarakat memerlukan waktu, tetapi dengan upaya bersama, kesetaraan gender dapat terwujud dalam semua sektor kehidupan.
“Kami akan terus mendorong perubahan positif ini melalui kolaborasi dan tindakan nyata di lapangan,” pungkasnya.(Adv)