Kutai Timur – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menegaskan komitmen daerah untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor batu bara dengan menetapkan target untuk berhenti mengekspor komoditas tersebut setelah 2040.
Ia menyebutkan bahwa fokus utama kini adalah memanfaatkan potensi lokal guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Dalam jangka panjang, kita harus beralih dari ketergantungan pada batu bara. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan sektor lain yang lebih ramah lingkungan dan berpotensi jangka panjang, seperti pariwisata, pertanian, dan industri kreatif,” ujar Jimmi.
Salah satu langkah strategis yang ditekankan Jimmi adalah pembukaan lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat.
Ia percaya bahwa menciptakan peluang kerja baru tidak hanya akan memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan perencanaan matang dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Kutai Timur diharapkan dapat bertransformasi menjadi daerah dengan ekonomi yang lebih beragam dan berkelanjutan, menuju surga pembangunan di masa depan.(Adv)
