Kutai Timur – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, mengusulkan agar sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) digunakan sebagai penyertaan modal di Bank BPDK.
Menurutnya, penggunaan silpa sebagai modal di bank daerah ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi usaha kecil dan menengah (UKM).
“Silpa yang ada sebaiknya tidak hanya disimpan, tetapi dimanfaatkan dengan bijak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu cara efektif adalah dengan menempatkan dana tersebut sebagai penyertaan modal di Bank BPDK, sehingga bisa digunakan untuk menyediakan pinjaman dengan bunga rendah bagi pelaku UKM,” ujar Jimmi.
Usulan ini bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi lokal dengan memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi para pengusaha kecil.
Dengan demikian, diharapkan usaha kecil dapat berkembang lebih cepat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kutai Timur.(Adv)