Kutai Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur mendesak pemerintah daerah untuk segera mempercepat penyerapan anggaran guna memastikan kelancaran berbagai proyek pembangunan yang tengah berjalan.
Keberlanjutan pembangunan infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat, menjadi isu yang sangat penting untuk segera diatasi.
Anggota DPRD Kutim, Faizal Rachman, menekankan bahwa rendahnya penyerapan anggaran hingga Oktober 2023 menunjukkan adanya kelambanan dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan yang sudah direncanakan.
“Kami sangat khawatir jika penyerapan anggaran ini terus terhambat, pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti pembangunan jalan, pelabuhan, dan fasilitas publik lainnya, akan tertunda,” ungkap Faizal.
Pentingnya kelancaran penyerapan anggaran ini, lanjutnya, bukan hanya terkait dengan penyelesaian proyek tahun ini, tetapi juga untuk mempersiapkan kelanjutan pembangunan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.
“Jika penyerapan anggaran tahun ini tidak maksimal, bisa berimbas pada anggaran di tahun depan dan merusak perencanaan pembangunan jangka panjang,” tambahnya.
Faizal juga meminta agar pemerintah segera melakukan evaluasi dan memperbaiki mekanisme alokasi serta penggunaan anggaran, sehingga dana yang ada dapat terserap dengan maksimal.
Ia menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas, mengingat dampaknya yang langsung dirasakan oleh masyarakat Kutim.
DPRD Kutim berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mempercepat penyerapan anggaran, guna menjaga momentum pembangunan yang telah dimulai dan memastikan tercapainya target-target pembangunan yang telah ditetapkan.(Adv)