Kutai Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran pembangunan, agar dana yang ada dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuan pembangunan yang telah direncanakan.
Ketua DPRD Kutim, Faizal Rachman, mengingatkan agar anggaran tidak diselewengkan untuk kepentingan pribadi atau politik yang dapat merugikan masyarakat.
Faizal Rachman menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran sangat penting untuk mencegah praktik penyalahgunaan dana.
“Kami akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa anggaran yang disalurkan hanya digunakan untuk kepentingan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau politik pihak tertentu,” ujar Faizal.
Terkait dengan alokasi anggaran yang besar untuk proyek pembangunan, DPRD Kutim menyoroti beberapa potensi masalah yang bisa muncul, seperti pengaruh politik dalam pengalokasian anggaran dan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
DPRD Kutim mendorong pemerintah untuk selalu mengedepankan prinsip keadilan dan keterbukaan dalam pengelolaan dana pembangunan.
Selain itu, Faizal juga mengingatkan bahwa pengawasan tidak hanya harus dilakukan oleh pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan masyarakat untuk menciptakan kontrol yang lebih efektif.
Masyarakat, menurutnya, perlu diberi ruang untuk berpartisipasi dalam proses pengawasan, agar dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi pembangunan di Kutai Timur.
Penyalahgunaan anggaran pembangunan untuk kepentingan pribadi atau politik dapat merusak integritas pemerintahan dan memperburuk kepercayaan publik.
Oleh karena itu, DPRD Kutim mendesak pemerintah daerah untuk lebih tegas dalam memastikan bahwa penggunaan anggaran sesuai dengan prinsip pembangunan yang adil, transparan, dan tepat sasaran.(Adv)