KUTAI TIMUR – Soroti terkait permasalahan pendidikan, termasuk minimnya fasilitas pendidikan di daerah pemilihan (Dapil) I, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur terpilih, Hj Uci, nyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini Ia sampaikan pada tim media pada Jumat, (01/11/2024).
“Program yang ada di dapil I cukup beragam, tapi yang paling mendesak adalah kebutuhan akan bangunan SMA. Jumlahnya sangat kurang,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Dirinya menyebut, adanya aturan terkait zonasi, menjadikan di wilayah tersebut kekurangan fasilitas pendidikan khususnya ditingkat SMA.
Seorang politisi dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru saja terpilih tersebut, mengatakan jika sistem zonasi tersebut menjadi penghalang bagi para siswa untuk bersekolah di tempat yang diinginkan. Sehingga diharapkan pemerintah mampu mengatasi keluhan masyarakat terkait fasilitas pendidikan yang ada di daerah tersebut.
“Bangunan SMA di dapil Saya sangat kurang. Sistem zonasi ini membuat orang tua dan murid kesulitan, karena tidak semua sekolah unggulan ada di wilayah tersebut,” tutupnya.
