KUTAI TIMUR – Wakil Ketua DPRD II Kutai Timur, Prayunita Utami, mendorong para perempuan yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kutai Timur untuk menggunakan hak pilihnya, jelang Pilkada yang akan datang.
Diketahui, Total penduduk di wilayah ini mencapai 429.640 jiwa, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 297.994 warga telah terdaftar sebagai pemilih tetap. Dari total pemilih itu, 160.805 di antaranya merupakan laki-laki, sementara 137.189 sisanya yakni perempuan.
Menurut Pray, panggilan akrabnya, Pilkada merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan demokrasi. Dirinya juga memusatkan perhatian pada perempuan untuk tidak mengabaikan kegiatan pemilihan ini, guna menentukan pemimpin yang tepat dalam membangun kemajuan daeranya.
“Sempat juga ngobrol dengan teman-teman mahasiswa mengenai kesempatan bersejarah ini, ya, semoga saja Pilkada jadi ruang yang baik bagi kita untuk membangun daerah ini,” ucap Pray setelah menghadiri rapat di gedung DPRD Kutai Timur.
Dirinya juga menanggapi terkait antusiasme perempuan di Kutai Timur menjelang Pilkada yang akan datang.
“Saya melihat banyak ibu-ibu yang menunjukkan semangat tinggi dalam menyambut pesta demokrasi ini,” tuturnya.
Menyoroti data dari Badan Pusat Statistik yang mengatakan jika keterlibatan perempuan di parlemen Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2022 hanya mencapai 10,00 persen. Namun, angka ini berhasil melonjak menjadi 12,50 persen pada tahun 2023. Maka dirinya mengajak seluruh perempuan untuk dapat mengambil kesempatan dalam membangun pemerintahan khususnya di wilayah Kutai Timur.
Dengan adanya kesempatan tersebut, diharapkan perempuan di Kutai Timur mampu mengedepankan dan menciptakan kebijakan khususnya perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Sebagai informasi, terdapat dua kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur yakni Kasmidi Bulang-Kinsu, nomor urut satu dan Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi, nomor urut dua.