KUTAI TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, David Rante, meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk memberikan perhatian serius terkit Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
SIPD merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk mengintegrasikan seluruh informasi mengenai perencanaan pembangunan daerah, pelaporan keuangan, serta pengawasan terhadap pelaksanaan program.
David Rante, yang juga merupakan anggota fraksi partai Gerindra tersebut, menegaskan agar sistem ini dapat dioperasikan dengan cermat agar dokumen penting terkait tata kelola pemerintah tidak tercecer dan seluruhnya terakomodir dengan baik. Mengingat DPRD Kutim akan segera memasuki Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) pada tahun anggaran baru.
“Usulan yang masuk melalui reses DPR yang sudah masuk di SIPD itu betul-betul semua bisa terakomodir, jangan sampai ada yang tercecer” ucapnya, pada awak media beberapa hari lalu.
Dirinya juga menyoroti terkait besarnya pengaruh pengelolaan data dalam SIPD pada kualitas pelayanan publik dan transparansi pemerintah daerah. Dirinya beranggapan jika SIPD beroperasi dengan baik, maka akan mempermudah pemerintah dalam mengawasi, merencanakan, dan mengaplikasikan setiap program pembangunan yang sudah direncanakan.
Dirinya mengungkapkan dengan besarnya jumlah anggaran saat ini, mampu menunjang program pembangunan daerah.
Diharapkan dengan adanya SIPD yang optimal, pemerintah daerah Kutai Timur dapat memantau setiap program dan kebijakan dalam program pembangunan daerah secara efektif.
“Kalau mungkin tidak terakomodir disampaikan, apa masalahnya, apa alasannya, apa persoalanya sehingga tidak masuk dan tidak mendapatkan anggaran” tandasnya.
