KUTAI TIMUR – Guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Yan, mengatakan jika pemerintah daerah saat ini memusatkan perhatian pada program pemenuhan kebutuhan dokter spesialis dan peningkatan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Kutai Timur.
Yan menyebut, pemerintah daerah saat ini tengah mengutus beberapa dokter untuk melanjutkan pendidikan spesialis sebagai upaya mengatasi masalah kurangnya tenaga kesehatan spesialis di Kutai Timur.
“Bupati pernah menyampaikan, bahwa pemerintah juga saat ini sedang membiayai beberapa dokter untuk spesialis. Saya kurang tahu ada berapa banyak yang sekarang tapi kan itu upaya, upaya kita memenuhi kekurangan-kekurangan dokter spesialis,” ucap Yan saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kutai Timur, pada Senin (04/11/2024).
Dirinya juga menyoroti terkait kurangnya fasilitas kesehatan yang ada di wilayah kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, dan Telen. Seperti kurangnya penyediaan ambulance untuk menjangkau rumah sakit apabila sedang dalam menghadapi situasi darurat.
Yan membeberkan jika DPRD saat ini mendukung perencanaan pembangunan Rumah Sakit Pratama di wilayah-wilayah terpencil agar dapat dijangkau oleh masyarakat sekitar.
“Yang penting sarannya dulu, tidak masalah berapa jumlah dokternya. Ini bukan masalah berapa besar biaya, bukan masalah mubazir. Ini masalah tuntutan masyarakat dan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat. Kalau saya sih mikirnya begitu karena kami juga merasakan merasa bagaimana susahnya. Dengan itu kita membangun rumah sakit di Muara Wahau, Kongbeng dan Telen”, tuturnya.
Dengan alokasi anggaran yang mencukupi, dirinya juga berharap agar pemerintah daerah dan DPRD dapat melakukan upaya serta mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara merata.
“Mudahan dapat terbantu dengan pembangunan rumah sakit Pratama seperti layaknya di rumah sakit Muara Bengkal dan Busang tidak terlalu jauh walaupun dokter kita kseperti yang Saya dengar tadi masih kurang, belum bisa melayani masyarakat secara maksimal tapi kan kita perlu proses dulu,” pungkasnya.