Kutai Timur – Fraksi Persatuan Indonesia Raya DPRD Kabupaten Kutai Timur menyampaikan pendapat akhir terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam rapat paripurna, Ketua Fraksi, Dr. Novel Tyty Paembonan, menyoroti struktur pendapatan daerah yang mencapai Rp11,15 triliun.
Pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp358,38 miliar, pendapatan transfer Rp10,24 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp547,79 miliar.
Fraksi ini mengapresiasi proses penghitungan anggaran yang dinamis, dengan data yang terukur dan akuntabel.
“Proses pembahasan RAPBD melibatkan kalkulasi detail dan argumentasi berbasis data yang menghasilkan angka logis sesuai kebutuhan daerah,” ungkap Novel.
Meski demikian, fraksi berharap optimalisasi pendapatan daerah, khususnya dari PAD, terus ditingkatkan.(Adv)